Bayi terbilang cukup rentan terserang berbagai penyakit, termasuk penyakit batuk. Obat batuk untuk bayi harus segera diberikan supaya kesehatannya kembali pulih dan tidak mengganggu aktifitas bayi. Banyak pilihan obat batuk bayi, mulai dari ramuan tradisional hingga obat kemasan yang tersedia di apotik.
Memang dengan membeli obat-obatan di apotik, batuk bayi dapat reda, namun kekhawatiran sebagian besar ibu adalah efek samping yang dapat ditimbulkan dari penggunaan bahan-bahan kimia pada obat batuk kemasan tsb. Karena itu ada baiknya para ibu memilih ramuan tradisional yang secara medis bebas efek samping.
Ada beberapa jenis batuk pada bayi. Salah satunya ialah batuk berdahak. Awal mula batuk berdahak pada bayi adalah munculnya gejala badan demam, hidung ingusan, hidung tersumbat, batuk kering, lalu batuk berdahak. Secara medis, batuk berdahak sebenarnya disebkan oleh virus yang menyerang bayi.
Tubuh bayi sebenarnya mempunyai sistem kekebalan tubuh yang dapat memulihkan diri dari virus penyebab batuk berdahak, namun proses pemulihan tsb membutuhkan waktu kira-kira 3 – 7 hari. Hal inilah yang menyebabkan para orang tua sering tidak sabar ingin melihat bayinya cepat sembuh sehingga akhirnya membeli obat-obatan yang dijual bebas. Apalagi jika bayi susah tidur akibat batuk, atau timbul bunyi grok-grok pada tenggorokan bayi, tentunya ini sangat mengkhawatirkan para orang tua.
baca juga : perawatan penyakit kuning pada bayi
Perlu diingat bahwa obat-obatan kimia untuk batuk pilek tidak boleh diberikan pada bayi yang berusia di bawah 2 tahun. Sebab menurut penilitian, obat yang semacam itu tidak memiliki efek yang bermanfaat bagi bayi, tapi malah risiko efek sampingnya jauh lebih besar dan berbahaya. Hal itu menunjukkan bahwa penggunaan obat-obatan kemasan memang tidak terlalu dianjurkan untuk dikonsumsi bayi. Karena itu, tetap penggunaan bahan-bahan alami akan lebih aman bagi bayi itu sendiri.
Obat Batuk untuk bayi dengan cara tradisional
Berikut ini akan dijabarkan beberapa pengobatan tradisional yang dapat dilakukan sebagai obat batuk bayi ;
Cara pertama adalah memberikan minyak pijat pada bagian dada bayi, seperti misalnya minyak kayu putih, minyak zaitun, ataupun minyak atsiri. Hal ini banyak dilakukan oleh para orangtua karena minyak dapat memberikan efek hangat sehingga batuk secara perlahan dapat berkurang. Ingat! Berikanlah minyak yang memberikan efek hangat pada tubuh bayi, bukan efek panas! Panas dan hangat itu beda.
Cara kedua adalah dengan memberikan campuran jeruk nipis (lemon) dan madu. Ramuan tersebut sudah sejak lama dikenal sebagai obat batuk tradisional karena memang sudah terbukti efektif mengatasi batuk bayi. Cara membuat ramuan tersebut terbilang cukup mudah, yaitu campurkan perasan jeruk nipis dengan madu, lalu tambahkan air hangat dan minumkanlah kepada bayi. Ramuan tersebut dapat menghilangkan rasa gatal yang terdapat pada tenggorokan, dan juga membersihkan lendir pada hidung. Dengan mengkonsumsinya secara teratur, batuk akan sembuh perlahan-lahan.
Cara ketiga untuk mengobati batuk pada bayi adalah dengan menggunakan kunyit. Terdapat dua cara yang dapat disesuaikan dengan usia bayi. Jika bayi Anda masih dalam usia menyusui, maka Anda cukup memberikan bubuk atau parutan kunyit di area payudara setiap kali bayi akan menyusu. Sedangkan apabila bayi Anda sudah mulai mengonsumsi susu formula sebagai makanan pelengkap, maka Anda dapat menambahkan kunyit tersebut pada susunya. Perlu Anda ketahui, kunyit memiliki kandungan khusus yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Berikan ramuan kunyit ini dua kali dalam sehari.
baca juga : cara memandikan bayi baru lahir
Selain ketiga cara diatas, Bayi harus memperbanyak minum sebab dengan banyak minum, kebutuhan cairan tubuh bayi akan tercukupi. Selain itu, minum juga dapat mempermudah dahak mengencer. Adapun cairan yang dapat diminum oleh bayi antara lain ; ASI, susu formula, air putih, dan kuah sop.
Meskipun begitu, jika terdapat gejala-gejala berikut pada bayi, segera konsultasikan ke dokter ;
• Batuk yang disertai demam lebih dari 3 hari.
• Batuk yang tak kunjung sembuh setelah 3 minggu.
• Batuk berdahak pada bayi atau anak yang disertai sesak nafas, dan/atau mengi (wheezing)
Demikianlah beberapa obat batuk untuk bayi dengan menggunakan cara tradisional. Bagaimana cukup mudah bukan? Selain mudah, cara tersebut juga sudah terbukti efektif dan pastinya aman bagi bayi yang memang daya tahan tubuhnya belum terlalu kuat.
